Ikan Lele sudah menjadi salah satu komonditas utama di Indonesia,
cita rasa yang khas dari ikan jenis ini rasanya yang gurih lezat hampir semua
orang menyukainya. Data menyebutkan kebutuhan akan ikan lele semakin hari
semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan semakin
bervariasinya pengolahan hasil ikan lele, mulai dari gerai kuliner, abon ikan lele, kerupuk ikan
dan makan kue berbahan ikan, tetapi tinggi permintaan tidak disertai dengan
jumlah pasokan setiap harinya, hal ini lah yang menyebabkan harga ikan lele
tatap tinggi.
Tingginya permintaan tidak disertai pemenuhan pasokan,
seperti halnya di kota Bandar Lampung kebetuhan pasokan akan ikan lele sebanyak
200 Ton/hari, sampai saat ini baru terpenuhi sekitar 80 Ton/Hari bahkan dari
jumlah tersebut 50% pemenuhan berasal dari peterenak lele luar lampung, dengan
demikian bisnis budidaya lele masih sangat terbuka untuk memenuhi pangsa pasar.
Dari uraian diatas saya tertarik usaha budidaya lele, tetapi tentunya keberhasilan budidaya lele akan sangat tergantung pada teknologi terapan yang dilakukan, sebelum melakukan usaha skala besar saya beberapa kali uji coba dan selelau terkendala banyak hal atau membuat gagal dan enggan budidaya ternak lele, mulai dari harus tersedia lahan yang luas, biaya tinggi, butuh tenaga kerja banyak, tersedianya benih yang unggul, ukuran lele yang tidak sama (kanibalisme), biaya pakan tinggi, air menghasilkan limbah bau dan lain-lain.
Menjawab beberapa kendala diatas saat
ini sedang tren budidaya ikan lele dengan Teknologi Biofloc Probiotik,
teknologi modern ini diyakini mampu mengatasi semua kendala diatas adalah
Cheria Farm Pusat Pelatihan Budidaya ternak Ikan Lele yang ada di Jakarta https://www.facebook.com/pages/Lele-Cheria-Farm/571885896230220
atau dengan alamat Jalan Mawar No.36 RT ; 06 RW ; 14 Bintaro, Jakarta Selatan. Yang merupakan pusat Pelatihan Gratis Budidaya Ternak Ikan
Lele Bioflok Probiotik yang disponsori Cheria Agro.
Ditempat ini kita akan mengikuti pelatihan budidaya ternak ikan lele dengan teknologi bioflok yang saat ini lagi tren, selain itu di Cheria Farm ini teknologi yang digunakan sangat ramah lingkungan yaitu sistem ternak lele bioflok probiotik dan dengan sistem ini lebih menguntungkan. Saat ini Cheria Farm memiliki 30 unit kolam lele terpal untuk pemebesaran ikan lele dilahan yang hanya seluas 1000m2 ini sangat luar biasa dari lahan sempit bisa menghasilkan. Dengan kolam berbentuk bulat berdiameter 2,5 m, kita sudah dapat berbudi daya lele 5.000 ekor lele dan dengan tingkat keberlangsungan hidup mencapai 90 persen dari jumlah keseluruhan bibit.
Jenis lele yang dibudidayakan adalah lele sangkuriang yang lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan jenis lain, Ikan Lele Jenis Sangkurian adalah salah satu jenis ikan lele budidaya yang saat ini cukup banyak diminati para pebisnis lele, sebab dari sisi pertumbuhannya, pembesaran harian ikan lele sangkuriang bisa mencapai 3,53% atau sangat tinggi tentunya jauh lebih efisien dan hemat pakan selain itu ukuran tubuhnya pun lebih bongsor dan yang terpenting lebih tahan terhadap penyakit.
Cheria Farm juga membantu melayani kebutuhan peternak lele
dan juga penikmat daging lele melalui jual dan beli Ikan Lele Sangkuriang. Termasuk untuk pengembangan bisnis lebih besar dan luas lagi, maka cheria farm
membuka peluang kerjasama bisnis dan usaha lele dengan pola bagi hasil
dengan para investor, Cheria farm dalam hal ini bertanggung jawab akan
infrastruktur, teknologi, pekerja, dan manajemen karyawan juga pemasaran
sementara investor bertanggung jawab akan kebutuhan modal itu yang disebut Kerjasama Bisnis Usaha Lele Dengan Cheria Farm, semoga pelatihan ini bisa berguna dan bermaafaat bagi semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar